Update Terbaru

Biografi M.Sidik Edward

Biografi Biodata dan Profil M.Sidik Edward. Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive dari Profil lengkap M.Sidik Edward dimana dia adalah pesinetron cowok cakep berikut Foto M.Sidik Edward bagi anda penggemar sinetron tentunya sudah sering Lihat M.Sidik Edward yang Pemeran Sinetron Yang Masih di Bawah Umur RCTI. Silahkan Berikut adalah Biodata M.Sidik Edward


Profil Lengkap M.Sidik Edward
Nama Lengkap : M.Sidik Edward
Karir :
membintangi iklan:
-kiko
-energen
-kratindeng
-kfc
-indosat
-acnes
-keju kunyah
-oops
-teajus
-nestea
-susu cap enak
-yamaha mio
pernah bergabung di grup BLINGBLING

Tanggal Lahir : 22 Maret 1997
Twitter : @sidikeduard13 ( follow juga @adrianto2010 )

Foto-foto M.Sidik Edward





Nah. itulah tadi informasi mengenai M.Sidik Edward. Semoga bermanfaat
sumber referensi:
Biografi Soekarno Biodata Profil Ahn So Hee Biodata Foto Lee Jung Hoon HITZ Boyband Biodata Biografi Personil Super Junior

Biografi Natasha Wilona

Biografi Biodata dan Profil Natasha Wilona. Profil lengkap Natasha Wilona - Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive dari Foto Natasha Wilona - Natasha Wilona - Pemeran Sinetron Yang Masih di Bawah Umur RCTI. Penasaran mengenai Profil biodata Natasha Wilona  Langsung saja simak Profil Lengkap Natasha Wilona di bawah ini


Profil Lengkap Natasha Wilona
Nama Lengkap : Natasha Wilona
Nama Panggilan : Wilona
Tanggal Lahir : 15 Desember 1998
Twitter : @natwilona ( follow juga @adrianto2010 )

Foto-foto Natasha Wilona






Nah, itulah tadi informasi mengenai Natasha Wilona. Semoga bermanfaat
sumber referensi: Biografi Fachri Muhammad Biografi Nasya Marcella Biodata Biografi Suzy Miss A Biografi Kim Soo Hyun Biografi Dena Rachman

Biografi Fachri Muhammad

Biografi Biodata dan Profil Fachri Muhammad Nahhh tentunya kalau artis yang satu ini sudah tidak asing lagi berikut Profil lengkap Fachri Muhammad dan juga Foto Fachri Muhammad yang tentunya anda ingat dia pernah membintangi sinetron si entong dan kini dia Pemeran Sinetron Yang Masih di Bawah Umur RCTI. Nahhh untuk sedikit mengenalnya bolehlah anda melihat Biodata Fachri Muhammad di bawah ini semoga menghibur


Profil Lengkap Fachri Muhammad
Nama : Fachri Muhammad (si Entong)
Tempat & Tgl Lahir : Jakarta,18 Juli 1996
Sekolah : SMAN 1 Jakarta
Makanan Favorite : aku suka semua makanan pedaaasssss...
Hobi : Nge-Band, Main PB, chat di BBM etc.
Alamat Rumah : Jalan Cempaka Putih Barat XI
twiter: @fachrimuhammad
  (follow juga @adrianto2010)

Biografi
Sinetron : Si Entong ( Abunawas dari Betawi )
               Yang Masih di Bawah Umur

Film : Ichsan ( mama, I love U )

FTV :
- Kursi Roda Kak Asih
- Petualangan 100 Ribu Rupiah
- Wajah Kita
- Seragam Buat Hana
Foto-Foto Fachri Muhammad




Nah, itulah tadi informasi mengenai Fachri Muhammad. Semoga bermanfaat
sumber referensi: Biografi Nasya Marcella Biodata Biografi Suzy Miss A Biografi Kim Soo Hyun
Biografi Dena Rachman

Biografi Nasya Marcella Biodata

Terima kasih semoga Biografi Biodata dan Profil Nasya Marcella Mengawali karir pada sinetron  Yang Masih di Bawah Umur RCTI nahh berikut ini adalah Profil lengkap Nasya Marcella dan juga mengenai Foto Nasya Marcella Hadirnya sinetron terbaru RCTI yang berjudul Yang Masih di Bawah Umur turut menghadirkan bintang-bintang baru. Nasya Marcella yang berperan sebagai Tiara di YMDU.untuk lebih mengenalnya berikut adala biodata Nasya Marcella semoga berkenan dan bermanfaat untuk anda


Profil Nasya Marcella

Nama lengkap : Victoria Nasya Marcella
Nama panggilan : Nasya
Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia
Tanggal Lahir : 09 December 1996
Tinggi badan : 168 cm
Zodiac : Sagitarius
Sekolah : SMP Don Bosco 2
Karier : Artis dan Bintang Iklan
Twitter : @NASYAMARCELLA (twitter admin @adrianto2010)
Foto-Foto Nasya Marcella










Nah itulah tadi Profil Nasya Marcella.
sumber referensi:

Biografi Suzy Miss A

Biografi Biodata dan Profil Suzy Miss A. Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive dari seorang Suzy Miss A nahhh tentunya silahkan lihat artikel berikut ini untuk lebih mengenal Suzy Miss A dan tahu Mengenai Biodata Suzy Miss A silahkan semoga terhibur.?

Suzy Miss A

SUZY Miss A LengkapSuzy member Miss A ini mulai melejit namanya di Indonesia semenjak ia bermain di film Dream High yang ditayangkan di Indosiar untuk wilayah Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa Suzy ini membawa kesan tersendiri bagi para fansnya (Terutama yang cowok), dengan senyum yang sangat manis dan wajah yang imut sekali ini tentu banyak sekali orang yang bisa jatuh hati pada salah satu member girl band korea Miss A ini.
Berikut ini beberapa Fakta Unik tentang Suzy…
1. Fakta tentang Suzy
  1. Suzy memang asli pintar bernyanyi, tidak hanya jual tampang, kualitas suara oke punya.
  2. Suzy suka sama cowok yang imut
  3. Suzy merupakan anggota dari girlband asal korea bernama Miss A
  4. Suzy merupakan anggota termuda di miss A (maknae)
  5. Suzy dijuluki Bidadari karena kecantikannya
  6. Suzy salah satu dari bintang korea yang memiliki kecantikan sejak lahir tanpa operasi plastik

Profil Suzy
  • Nama : Suzy / Soo ji
  • Nama Asli : Bae Soo ji
  • Posisi di group : Vokalis Utama
  • Tanggal Lahir : 10 Oktober 1994
  • Profesi : Penyanyi, Penari, Aktris, Model, MC
  • Tinggi : 166 cm
  • Berat : 47 kg
  • Zodiak : Libra
  • Pendidikan : School of Performing Arts
  • Agensi : J. Tune Entertainment, JYP Entertainment
  • Tahun aktif : 2010 – present
  • Twitter : http://twitter.com/missA_suzy

Serial TV yang pernah dibintangi Suzy member Miss A
  • Dream High
  • Human Casino
  • Dream High 2

Penghargaan
Mnet 20′s Choice Awards: Hot New Star (2011)

Buat bonusnya, kita sediain beberapa Foto-foto suzy ya nih


Biografi Kim Soo Hyun

Biografi Biodata dan Profil Kim Soo Hyun Tentunya kalau anda penggemar drama korea pastinya tidak asing lagi dengan artis ganteng berikut ini  Kim Soo Hyun yang berperas di drama korea kesayangan anda Pemeran Dream High berikut juga sedikit mengenai Plus Foto dan Biodata - Nama Kim Soo Hyun untuk anda yang bisa anda lihat pada drama Dream High. Berikut profil dan foto Kim Soo Hyun.

Di drama Dream High, Kim Soo Hyun berperan sebagai Song Sam Dong. Alumnus Universitas JoongAng ini lahir pada 16 Februari 1988 (sekarang berusia 23 tahun).

Perkenalannya di dunia entertainment diawli saat berperan di Kimchi Cheese Smile tahun 2007. Kim Soo Hyun mengaku terbilang nakal di rumah. Yang menarik, saat SMA dia pernah bekerja paruh waktu di sebuah restoran fastfood.

Itu saja profil singkat Kim Soo Hyun.

Biodata:
Nama: Kim Soo Hyun
Profesi: Aktor
Lahir: 16 Februari 1988
Tinggi: 180cm
Berat: 65kg
Zodiak: Aquarius

TV Shows:
Dream High (KBS2, 2011)
Giant (SBS, 2010)
Father's House (SBS, 2009)
Will it Snow at Christmas? (SBS, 2009)
Jungle Fish (KBS2, 2008)
Kimchi Cheese Smile (MBC, 2007)

Penghargaan:
2010 SBS Drama Awards: New Star Award (Giant)

Foto:





Biografi Dena Rachman

Biografi Biodata dan Profil Dena Rachman a.k.a Renaldy ini merupakan artis kelahiran Jakarta 30 Agustus 1987 ini merupakan salah satu artis yang bisa di bilang pinter dalam hal akademis, artis lulusan dari salah satu universitas terkemuka di Jakarta ini sekarang ini sedang menempuh master, tepatnya MBA in Design, Fashion & Luxury Goods di Alma Graduate School University of Bologna, Italia, dan menurut berita dia mulai berdandan layaknya wanita saat dia duduk di bangku kuliah di FISIP UI jurusan komunikasi, karena merasa di terima lingkungan dan sahabat-sahabatnya membuat dena ranchman memutuskan untuk menjadi trasgander tersebut
 
Dena Rachman atau dulunya bernama renaldy yang merupakan mantan artis cilik sebagai pembawa acara krucil di sctv kini menjadi bahan pembicaraan di forum-forum internet, Dena Rachman a.k.a renaldy menjadi bahan pembicaraan karena keputusnya untuk menjalani transgender dari laki-laki menjadi seorang wanita, foto Foto Dena Rachman setelah mengalami transgender sendiri kini banyak sekali kita jumpai di situs di intenet, akan tetapi sampai sekarang ini saya juga masih belum ingat dan terus mencari foto renaldy di era tahun 90 an sebagai krucil karena terus terang saya agak lupa dengan wajah renaldy sang mantan artis cilik tersebut.

"It's a gradual phase. Saya selalu merasakan sesuatu yang berbeda sejak kecil. Katakanlah sejak lima tahun. I know it sounds so typical, tapi itulah yang aku rasakan. Tidak ada seorang pun yang benar-benar bisa merasakan apa yang aku rasakan. Let them talk!" ungkap Dena Rachman "Renaldy",
Dena Rachman "Renaldy"
Artis yang dulu juga sempat muncul dalam film MISTERI GUNUNG MERAPI ini juga menegaskan bahwa semua ini bukan atas keinginannya. Awalnya, dia pun merasa benci dengan dirinya sendiri. Namun perlahan, dia pun mulai dapat menerima dirinya yang seperti ini.

"It's hard to describe. Awalnya merasa aneh, canggung, bersalah, bingung, marah dan kemudian datang ke fase dimana aku benci diriku sendiri. I hate my self so much and feel rejected. Aku mencoba bersikap normal, tapi aku tidak merasa nyaman, my body rejects. And at that time, my friends were feeling uncomfortable with me when I pretend to be normal. It’s just ridiculous," ungkap artis Dena Rachman "Renaldy"
 

Biografi Tirani Dwitasari

Terima kasih semoga Biografi Biodata dan ProfilTirani Dwitasari Tentunya agan sekalian sudah pada keal dengan gamber berikut nahh siapakah dibalik orang cantik dan imut berkut yang fotonya terkenal di dunia mayabasanya di gunakan untuk akun palsu facebook. berikut Informasinya Foto Tirani Dwitasari
  • Nama: Tirani Nadia Arlitha Korlstak Dwitasari
  • Tempat Lahir: Bandung
  • Tanggal Lahir: 15 Januari 1992
  • Sekolah: SMA N 5 Bandung
  • Nama Genk: S.T.A.T.U.E Alamat: Kopo Indah, Bandung
  • Twitter: @Tiranids (unconfirmed)
  • Gosip: ada yang mengatakan kalau Tirani ini telah menikah, namun itu belum bisa kami konfirmasi

sumber referensi: http://www.adayangbaru.com/2012/06/biodata-dan-biografi-tirani-dwitasari.html

Biodata Biografi Linzy 7 Icons

Biografi Biodata dan Profil Linzy 7 Icons dan pastinya jika anda penggemar 7 icon sudah tahu dan sering lihat dia Linzy 7 Icons lebih dekat dengan nya silahkan Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive dari seorang Linzy 7 Icons, gadis cantik yang merupakan salah satu personil 7 icons dengan nama lengkap Linzy Novia Margaretha. Well, berikut Biodata Linzy 7 Icons.


Nama Lengkap : Linzy Novia Margaretha.
Nama Panggilan : Linzy.
Tanggal Lahir : 11 Maret 1991.
Tempat Lahir : Singkawang, Kalimantan Barat.

Nah, biodata di atas adalah Biodata penting atau yang utama dari Linzy 7 Icons, untuk hobi, pekerjaan dll, silahkan simak Biodata Linzy 7 Icons selanjutnya di bawah ini :

Pekerjaan : Penyanyi (Personil 7 ICONS), Aktor.
Film Favorit : Harry Potter.
Musik Favorit : Jazz, Pop.
Hobby : Baca Buku.
Kata Favorit : OKKIE DOKKIE.

Biografi Afgan Biodata

Biografi Biodata dan Profil Afgan seorang penyanyi yang memiliki suara unik dan romantis berikut tentunya anda lebih mengenal dan lebih tahu seputar Biodata Afgan  nahhh pada Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia Ini bagaimana kalau kita mengenal afgan lebih dekat untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive dari seorang afgan

Biodata dan Bografi Lengkap Artis Indonesia - Afgan Syahreza

Afgan penyanyi yang sudah tidak asing lagi di kancah hiburan tanah air, lahir di Jakarta, 27 Mei 1989 merupakan penyanyi muda indonesia. Putra pasangan dari Lola Purnama dan Loyd Yahya ini mengeluarkan album perdananya yang bertajuk “Confenssion No.1” di bulan januari 2008. Dengan mengandalkan lagu “terima kasih cinta” di album perdananya membuat pemilik nama lengkap Afgan Syah Reza ini melambung di dunia tarik suara.


Karir afgan di dunia tarik suara sudah terlihat sejak kecil, dilahirkan di keluarga penikmat musik membuat seorang afgan mulai melirik dan menyukai dunia tarik suara. Karir nya di dunia tarik suara diawali ketika ia bersama teman-temannya membuat album cd koleksi sendiri yang direkamnya di WannaB Instant Recording Studio. Tak disangka ternyata mereka dipantau oleh produser WannaB yang langsung menawari afgan untuk rekaman. 
 
Ragu – ragu dengan hal itu akhirnya afgan pun menerimanya dan memulai rekamannya di tahun 2008. Tidak disangka album perdananya “Confession No.1” dengan hitsnya “Terima Kasih Cinta” diminati oleh masyarakat. Sukses di album pertaanya, afgan pun mulai menjajal dunia film dengan soundtracknya ia sendiri berjudul “Bukan CInta Biasa” yang sama dengan judul filmnya. 
 
Pemain utamanya merupakan artis pendatang baru “Olivia Jensen”. Dari bermainnya film ini afgan pun sempat digossipkan menjalin kasih dengan lawan mainnya tersebut, selain itu afgan juga sering di gossipkan berpacaran dengan beberapa artis muda kita diantaranya Thalita latief, eva latjuba, dan arumi. Hihi banyak juga penggemarnya afgan, tinggal comot aja tuh ^^

-BIODATA-
Nama Lengkap: Afgan Syah Reza
Nama Panggilan: Afgan
TT:: Jakarta, 27 Mei 1989
Nama Ayah: Loyd Yahya
Nama Ibu: Lola Purnama
Anak ke: 3 dari 4 bersaudara
Zodiak: Gemini
Hobby: Berenang, fitness
Pakaian Favorit: Jins, t'shirt
Makanan Favorit: Mie instan, masakan Italia
Jenis Musik Favorit: R&B, jazz
Pendidikan Terakhir : SMA 34 Jakarta, Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

-ALBUM-

* Confession No.1 (2008)
* PRESTASI/PENGHARGAAN:
* Most Favourite Male MTV Indonesia Award 2008
* Artist Of The Year MTV Indonesia Award 2008


Biografi Pahlawan Nasional

Biografi Biodata dan Profil Tentang pahlawan Indonesia. Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive dari Tokoh dunia Berikut adalah koleksi dari Blog ini untuk biografi dan biodata pahlawan indonesia yang telah berjuang membangun kemerdekaan Tanah air yang aat ini telah di jajah oleh Korupsi yang di mana pastinya mereka para pahlawan kita akan menangis karena melihat pemimpin bangsa ini yang memanfaatkan kedudukannya untuk membesarkan perutnya sendiri tampa memikirkan rayat dan menolong rakyat. 

Biografi Pahlawan Nasional

Biografi Cut Nyak Dien Biografi
Biografi Adam Malik
Biografi Ismail Marzuki PAhlawan Nasional Indonesia
Biografi Bung Tomo Biodata
Biodata dan Profil K.H. Abdul Hali
Biografi Biodata Gatot Subroto Pahlawan Nasional
Biografi Yos Sudarso Pahlawan nasional
Biografi Muhammad Yamin Pahlawan Nasional
Biografi Untung Suropati Pahlawan Indonesia
Pangeran Diponegoro Biografi Pahlawan Nasional
Biografi AA Maramis
Biografi Biodata dan Profil I Gusti Ngurah Rai
Biografi biodata Pangeran Antasari Pahlawan Nasional Indonesia
Biodata Biografi Dewi Sartika
Mohammad Hatta Biografi Biodata Bung hatta
Biografi Biodata Surjopranoto Pahlawan Nasional Indonesia
Biografi Biodata Biografi Teuku Umar
Biodata dan Biografi Bung KArno atau Ir. Soekarno
Biodata Biografi Pahlawan dan sastrawan Amir Hamzah
Biografi Biodata Cut Nyak Dien | Pahlawan Nasional
Andi Sultan Daeng Radja
Biografi Jenderal Soedirman
Biografi Kapitan Pattimura - Pahlawan Nasional Maluku
Biodata Ki Hajar Dewantara
 

Biografi Dewi Sartika Biodata dan Profile

Biografi Biodata dan Profil Dewi Sartika nahhh untuk lebih mengenal nya dia adalah seorang pahlawan Indonesia yang berjuang di bidang pendidikan sama juga seperti bapak biografi ki hajar dewantara untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive darise orang Pahlawan dewi sartika Mari Kita sedikit melihat melalui artikel berikut ini tentan Biodata dewi sartika


Biografi Dewi Sartika Lengkap - Jiwa patriotisme memang mengalir dalam diri wanita kelahiran Cicalengka, Jawa Barat, 4 Desember 1884 ini. Ayahnya, Raden Somanagara adalah seorang pejuang kemerdekaan. Terakhir, sang ayah dihukum buang ke Pulau Ternate oleh Pemerintah Hindia Belanda hingga meninggal dunia di sana.

Dewi Sartika (lahir di Bandung, 4 Desember 1884 – meninggal di Tasikmalaya, 11 September 1947 pada umur 62 tahun) adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan, diakui sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia tahun 1966. Ayahnya, Raden Somanagara adalah seorang pejuang kemerdekaan. Terakhir, sang ayah dihukum buang ke Pulau Ternate oleh Pemerintah Hindia Belanda hingga meninggal dunia di sana. Dewi Sartika dilahirkan dari keluarga priyayi Sunda , Nyi Raden Rajapermas dan Raden Somanagara. Meski melanggar adat saat itu, orang tuanya bersikukuh menyekolahkan Dewi Sartika, ke sekolah Belanda pula. Sepeninggal ayahnya, Dewi Sartika dirawat oleh pamannya (kakak ibunya) yang berkedudukan sebagai patih di Cicalengka. Dari pamannya, beliau mendapatkan didikan mengenai kesundaan, sedangkan wawasan kebudayaan Barat diperolehnya dari berkat didikan seorang nyonya Asisten Residen bangsa Belanda. Sejak kecil, Dewi Sartika sudah menunjukkan bakat pendidik dan kegigihan untuk meraih kemajuan. Sambil bermain di belakang gedung kepatihan, beliau sering memperagakan praktik di sekolah, mengajari baca-tulis, dan bahasa Belanda, kepada anak-anak pembantu di kepatihan. Papan bilik kandang kereta, arang, dan pecahan genting dijadikannya alat bantu belajar. 
 

 biografi kartini biografi soekarno biografi pangeran diponegoro biografi r.a kartini dewi sartika dalam bahasa sunda biografi dewi sartika basa sunda biografi cut nyak dien

Biografi Imam Super 9 Boyz S9B

Biografi Biodata dan Profil Imam Super 9 Boyz (S9B) wajah ganteng menang bubisa di jadikan modal buat byband nahh berikut bisa silahkan untuk anda yang suka dan ngefans Imam Super 9 Boyz  berikut untuk anda silahkan biodata Imam Super 9 Boyz

Biodata Imam Super 9 Boyz (S9B)


Nama Lengkap : Fauzi Imam
Nama Panggilan : Imam
Tempat, tgl lahir : Bogor, 12 April 1987
Tinggi / berat : 175 cm / 65kg
Hobi : dengerin musik, baca buku psikologi populer, nyanyi

TRACK RECORD :
  • Meniti karir pertama di dunia ke-artisan dimulai seja menjadi Cover Majalah Aneka yes 2001
 SINETRON :
  1. Bukan Impian Semusim
  2. Inikah Rasanya (SCTV)
  3. Cowok Pasar Baru (Trans TV)
  4. Big is Beautiful (Global TV)
  5. Keluarga Senyum (Trans TV)
  6. Putri (SCTV)
  7. 1001 Cara Menggaet Cowok (Global TV)
- FTV :
  1. Seven Day without Money ( Indosiar)
  2. Cinta yang Ku Pilih (SCTV)
  3. Apa Salahnya Pacaran (SCTV)
  4. Damai dhanisa ( SCTV)
  5. Gawat Babe Pulang (SCTV)
  6. Pacarku Seorang Pelari (RCTI)
  7. Secantik Hati Sejelek Body(SCTV)
  8. My Dream (Indosiar)
  9. Pacarku Penari Ular (TPI)
- IKLAN :
  1. Pop Ice
  2. Silver Queen
  3. Nano-nano
  4. Print ad and Web : XL
- Take Celebrity Out 2010
- Model Video Klip single Dhawiya

Biografi Chairil Anwar Biodata

Chairil AnwarBiografi Biodata dan Profil Chairil Anwar 

Chairil Anwar adalah seorang penyair legendaris yang dikenal juga sebagai "Si Binatang Jalang" (dalam karyanya berjudul "Aku"). Salah satu bukti keabadian karyanya, pada Jumat 8 Juni 2007, Chairil Anwar, yang meninggal di Jakarta, 28 April 1949, masih dianugerahi penghargaan Dewan Kesenian Bekasi (DKB) Award 2007 untuk kategori seniman sastra. Penghargaan itu diterima putrinya, Evawani Alissa Chairil Anwar.

Biografi Chairil Anwar dari Biografi Web

Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 Julai 1922. Chairil Anwar merupakan anak tunggal. Ayahnya bernama Toeloes, mantan bupati Kabupaten Indragiri Riau, berasal dari Taeh Baruah, Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Sedangkan ibunya Saleha, berasal dari Situjuh, Limapuluh Kota. Dia masih punya pertalian keluarga dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama Indonesia. Dia dibesarkan dalam keluarga yang cukup berantakan. Kedua ibu bapanya bercerai, dan ayahnya menikah lagi. Selepas perceraian itu, saat habis SMA, Chairil mengikut ibunya ke Jakarta.

Chairil masuk sekolah Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah dasar untuk orang-orang pribumi waktu masa penjajahan Belanda. Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), sekolah menengah pertama Hindia Belanda, tetapi dia keluar sebelum lulus. Dia mulai untuk menulis sebagai seorang remaja tetapi tak satupun puisi awalnya yang ditemukan.

Pada usia sembilan belas tahun, setelah perceraian orang-tuanya, Chairil pindah dengan ibunya ke Jakarta di mana dia berkenalan dengan dunia sastra. Meskipun pendidikannya tak selesai, Chairil menguasai bahasa Inggris, bahasa Belanda dan bahasa Jerman, dan dia mengisi jam-jamnya dengan membaca karya-karya pengarang internasional ternama, seperti: Rainer M. Rilke, W.H. Auden, Archibald MacLeish, H. Marsman, J. Slaurhoff dan Edgar du Perron. Penulis-penulis ini sangat mempengaruhi tulisannya dan secara tidak langsung mempengaruhi puisi tatanan kesusasteraan Indonesia.

Semasa kecil di Medan, Chairil sangat dekat dengan neneknya. Keakraban ini begitu memberi kesan kepada hidup Chairil. Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa pedih:

Chairil Anwar
Patung Chairil Anwar di Jakarta
"Bukan kematian benar yang menusuk kalbu/ Keridlaanmu menerima segala tiba/ Tak kutahu setinggi itu atas debu/ Dan duka maha tuan bertahta"

Sesudah nenek, ibu adalah wanita kedua yang paling Chairil puja. Dia bahkan terbiasa menyebut nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu, sebagai tanda menyebelahi nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa puisi Chairil juga menunjukkan kecintaannya pada ibunya.

Sejak kecil, semangat Chairil terkenal kedegilannya. Seorang teman dekatnya Sjamsul Ridwan, pernah membuat suatu tulisan tentang kehidupan Chairil Anwar ketika semasa kecil. Menurut dia, salah satu sifat Chairil pada masa kanak-kanaknya ialah pantang dikalahkan, baik pantang kalah dalam suatu persaingan, maupun dalam mendapatkan keinginan hatinya. Keinginan dan hasrat untuk mendapatkan itulah yang menyebabkan jiwanya selalu meluap-luap, menyala-nyala, boleh dikatakan tidak pernah diam.

Masa dewasa

Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di "Majalah Nisan" pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun. Hampir semua puisi-puisi yang dia tulis merujuk pada kematian. Chairil ketika menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta jatuh cinta pada Sri Ayati tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya. Puisi-puisinya beredar di atas kertas murah selama masa pendudukan Jepang di Indonesia dan tidak diterbitkan hingga tahun 1945.

Semua tulisannya yang asli, modifikasi, atau yang diduga diciplak dikompilasi dalam tiga buku : Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus (1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin).

Chairil memang penyair besar yang menginspirasi dan mengapresiasi upaya manusia meraih kemerdekaan, termasuk perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Hal ini, antara lain tercermin dari sajaknya bertajuk: "Krawang-Bekasi", yang disadurnya dari sajak "The Young Dead Soldiers", karya Archibald MacLeish (1948).

Dia juga menulis sajak "Persetujuan dengan Bung Karno", yang merefleksikan dukungannya pada Bung Karno untuk terus mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945.

Bahkan sajaknya yang berjudul "Aku" dan "Diponegoro" juga banyak diapresiasi orang sebagai sajak perjuangan. Kata Aku binatang jalang dalam sajak Aku, diapresiasi sebagai dorongan kata hati rakyat Indonesia untuk bebas merdeka.

Biografi Cut Nyak Dien Biografi

Cut Nyak Dhien, Biografi, Pahlawan Nasional
Biografi Cut Nyak Dien Biodata dan Profil Cut Nyak Dien Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive dari Pahlawan Indonesia Cut Nyak Dien, lalau bagaimana kah perjalanan beliau dalam memperjuangkan bangasa indonesia dan apa yang dia lakukan untuk indonesia nahhh untuk lebih dekat mengenalnya maka mari kita lebih dekat untuk mengenal Cut Nyak Dien sebagai pahlawan nasional Indonesia


Cut Nyak Dhien lahir di Lampadang, Kerajaan Aceh, 1848, seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh, Cut Nyak Dhien dilahirkan dari keluarga bangsawan yang taat beragama di Aceh Besar, wilayah VI Mukim pada tahun 1848. Ayahnya bernama Teuku Nanta Setia, seorang uleebalang VI Mukim, yang juga merupakan keturunan Machmoed Sati, perantau dari Sumatera Barat. Machmoed Sati mungkin datang ke Aceh pada abad ke 18 ketika kesultanan Aceh diperintah oleh Sultan Jamalul Badrul Munir. Oleh sebab itu, Ayah dari Cut Nyak Dhien merupakan keturunan Minangkabau. Ibu Cut Nyak Dhien adalah putri uleebalang Lampagar.

Pada masa kecilnya, Cut Nyak Dhien adalah anak yang cantik. Ia memperoleh pendidikan pada bidang agama (yang dididik oleh orang tua ataupun guru agama) dan rumah tangga (memasak, melayani suami, dan yang menyangkut kehidupan sehari-hari yang dididik baik oleh orang tuanya). Banyak laki-laki yang suka pada Cut Nyak Dhien dan berusaha melamarnya. Pada usia 12 tahun, ia sudah dinikahkan oleh orang tuanya pada tahun 1862 dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga, putra dari uleebalang Lamnga XIII. Mereka memiliki satu anak laki-laki.

Pada tanggal 26 Maret 1873, Belanda menyatakan perang kepada Aceh, dan mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal perang Citadel van Antwerpen. Perang Aceh pun meletus. Pada perang pertama (1873-1874), Aceh yang dipimpin oleh Panglima Polim dan Sultan Machmud Syah bertempur melawan Belanda yang dipimpin Johan Harmen Rudolf Köhler. Saat itu, Belanda mengirim 3.198 prajurit. Lalu, pada tanggal 8 April 1873, Belanda mendarat di Pantai Ceureumen di bawah pimpinan Köhler, dan langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman dan membakarnya. Cut Nyak Dhien yang melihat hal ini berteriak:

"Lihatlah wahai orang-orang Aceh!! Tempat ibadat kita dirusak!! Mereka telah mencorengkan nama Allah! Sampai kapan kita begini? Sampai kapan kita akan menjadi budak Belanda?"

Kesultanan Aceh dapat memenangkan perang pertama. Ibrahim Lamnga yang bertarung di garis depan kembali dengan sorak kemenangan, sementara Köhler tewas tertembak pada April 1873.

J.B. van Heutsz sedang memperhatikan pasukannya dalam penyerangan di Perang Aceh
Pada tahun 1874-1880, di bawah pimpinan Jenderal Jan van Swieten, daerah VI Mukim dapat diduduki Belanda pada tahun 1873, sedangkan Keraton Sultan jatuh pada tahun 1874. Cut Nyak Dhien dan bayinya akhirnya mengungsi bersama ibu-ibu dan rombongan lainnya pada tanggal 24 Desember 1875. Suaminya selanjutnya bertempur untuk merebut kembali daerah VI Mukim.

Ketika Ibrahim Lamnga bertempur di Gle Tarum, ia tewas pada tanggal 29 Juni 1878. Hal ini membuat Cut Nyak Dhien sangat marah dan bersumpah akan menghancurkan Belanda.
Teuku Umar, tokoh pejuang Aceh, melamar Cut Nyak Dhien. Pada awalnya Cut Nyak Dhien menolak. Namun, karena Teuku Umar mempersilakannya untuk ikut bertempur dalam medan perang, Cut Nyak Dien akhirnya menerimanya dan menikah lagi dengan Teuku Umar pada tahun 1880. Hal ini membuat meningkatnya moral semangat perjuangan Aceh melawan Kaphe Ulanda (Belanda Kafir). Nantinya, Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar memiliki anak yang diberi nama Cut Gambang.

Cut Nyak Dhien, Biografi, Pahlawan Nasional
Perang dilanjutkan secara gerilya dan dikobarkan perang fi'sabilillah. Sekitar tahun 1875, Teuku Umar melakukan gerakan dengan mendekati Belanda dan hubungannya dengan orang Belanda semakin kuat. Pada tanggal 30 September 1893, Teuku Umar dan pasukannya yang berjumlah 250 orang pergi ke Kutaraja dan "menyerahkan diri" kepada Belanda. Belanda sangat senang karena musuh yang berbahaya mau membantu mereka, sehingga mereka memberikan Teuku Umar gelar Teuku Umar Johan Pahlawan dan menjadikannya komandan unit pasukan Belanda dengan kekuasaan penuh. Teuku Umar merahasiakan rencana untuk menipu Belanda, meskipun ia dituduh sebagai penghianat oleh orang Aceh. Bahkan, Cut Nyak Meutia datang menemui Cut Nyak Dhien dan memakinya. Cut Nyak Dien berusaha menasehatinya untuk kembali melawan Belanda. Namun, Teuku Umar masih terus berhubungan dengan Belanda. Umar lalu mencoba untuk mempelajari taktik Belanda, sementara pelan-pelan mengganti sebanyak mungkin orang Belanda di unit yang ia kuasai. Ketika jumlah orang Aceh pada pasukan tersebut cukup, Teuku Umar melakukan rencana palsu pada orang Belanda dan mengklaim bahwa ia ingin menyerang basis Aceh.

Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien pergi dengan semua pasukan dan perlengkapan berat, senjata, dan amunisi Belanda, lalu tidak pernah kembali. Penghianatan ini disebut Het verraad van Teukoe Oemar (pengkhianatan Teuku Umar). Teuku Umar yang mengkhianati Belanda menyebabkan Belanda marah dan melancarkan operasi besar-besaran untuk menangkap baik Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar. Namun, gerilyawan kini dilengkapi perlengkapan dari Belanda. Mereka mulai menyerang Belanda sementara Jend. Van Swieten diganti. Penggantinya, Jend. Jakobus Ludovicius Hubertus Pel, dengan cepat terbunuh dan pasukan Belanda berada pada kekacauan. Belanda lalu mencabut gelar Teuku Umar dan membakar rumahnya, dan juga mengejar keberadaannya. Dien dan Umar terus menekan Belanda, lalu menyerang Banda Aceh (Kutaraja) dan Meulaboh (bekas basis Teuku Umar), sehingga Belanda terus-terusan mengganti jendral yang bertugas.

Unit "Maréchaussée" lalu dikirim ke Aceh. Mereka dianggap biadab dan sangat sulit ditaklukan oleh orang Aceh. Selain itu, kebanyakan pasukan "De Marsose" merupakan orang Tionghoa-Ambon yang menghancurkan semua yang ada di jalannya. Akibat dari hal ini, pasukan Belanda merasa simpati kepada orang Aceh dan Van der Heyden membubarkan unit "De Marsose". Peristiwa ini juga menyebabkan kesuksesan jendral selanjutnya karena banyak orang yang tidak ikut melakukan jihad kehilangan nyawa mereka, dan ketakutan masih tetap ada pada penduduk Aceh.

Jendral Joannes Benedictus van Heutsz memanfaatkan ketakutan ini dan mulai menyewa orang Aceh untuk memata-matai pasukan pemberontak sebagai informan sehingga Belanda menemukan rencana Teuku Umar untuk menyerang Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899. Akhirnya, Teuku Umar gugur tertembak peluru. Ketika Cut Gambang, anak Cut Nyak Dhien, menangis karena kematian ayahnya, ia ditampar oleh ibunya yang lalu memeluknya dan berkata:

Sebagai perempuan Aceh, kita tidak boleh menumpahkan air mata pada orang yang sudah syahid

Cut Nyak Dien lalu memimpin perlawanan melawan Belanda di daerah pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya dan mencoba melupakan suaminya. Pasukan ini terus bertempur sampai kehancurannya pada tahun 1901 karena tentara Belanda sudah terbiasa berperang di medan daerah Aceh. Selain itu, Cut Nyak Dien sudah semakin tua. Matanya sudah mulai rabun, dan ia terkena penyakit encok dan juga jumlah pasukannya terus berkurang, serta sulitnya memperoleh makanan. Hal ini membuat iba para pasukan-pasukannya.

Anak buah Cut Nyak Dhien yang bernama Pang Laot melaporkan lokasi markasnya kepada Belanda karena iba. Akibatnya, Belanda menyerang markas Cut Nyak Dien di Beutong Le Sageu. Mereka terkejut dan bertempur mati-matian. Cut Nyak Dhien ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh. Dhien dipindah ke Sumedang berdasari orang terakhir yang melindungi Dien sampai kematiannya. Namun, Cut Nyak Dhien memiliki penyakit rabun, sehingga ia tertangkap. Dhien berusaha mengambil rencong dan mencoba untuk melawan musuh. Sayangnya, aksi Dhien berhasil dihentikan oleh Belanda. Cut Gambang berhasil melarikan diri ke hutan dan meneruskan perlawanan yang sudah dilakukan oleh ayah dan ibunya.

Cut Nyak Dhien, Biografi, Pahlawan Nasional
Setelah ditangkap, Cut Nyak Dhien dibawa ke Banda Aceh dan dirawat di situ. Penyakitnya seperti rabun dan encok berangsur-angsur sembuh. Namun, Cut Nyak Dien akhirnya dibuang ke Sumedang, Jawa Barat, karena ketakutan Belanda bahwa kehadirannya akan menciptakan semangat perlawanan dan juga karena ia terus berhubungan dengan pejuang yang belum tunduk.

Ia dibawa ke Sumedang bersama dengan tahanan politik Aceh lain dan menarik perhatian bupati Suriaatmaja. Selain itu, tahanan laki-laki juga menyatakan perhatian mereka pada Cut Nyak Dhien, tetapi tentara Belanda dilarang mengungkapan identitas tahanan. Ia ditahan bersama ulama bernama Ilyas yang segera menyadari bahwa Cut Nyak Dhien merupakan ahli dalam agama Islam, sehingga ia dijuluki sebagai "Ibu Perbu". Pada tanggal 6 November 1908, Cut Nyak Dhien meninggal karena usianya yang sudah tua. Makam "Ibu Perbu" baru ditemukan pada tahun 1959 berdasarkan permintaan Gubernur Aceh saat itu, Ali Hasan. "Ibu Perbu" diakui oleh Presiden Soekarno sebagai Pahlawan Nasional Indonesia melalui SK Presiden RI No.106 Tahun 1964 pada tanggal 2 Mei 1964

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Cut_Nyak_Dhien

Biodata Coboy Junior

Biografi Coboy Junior - Foto Video - Profil Biodata - nahhh pastinya kalian sudah pada mengenal dengan namanya Coboy junior Boyband yang semua anggotanya anak anak yang saat ini sudah bisa di bilang ngetop nahhh berikut adalah semua biodata perosnil coboy junior untuk anda.

Dan pada pagi hari ini, saya akan berbagai info tentang Coboy Junior seperti foto video serta profile dari masing-masing personil coboy Junior. Oke pada sesi pertama kita perkenalkan dahulu nama-nama anggota boy band Coboy Junior. Mereka adalah Aldi, Bastian, Iqbaal dan Rizky.


Foto Coboy Junior
Foto Coboy Junior


Biodata/Profile Coboy Junior




Alvaro Maldini Siregar (Aldi Coboy Junior)

Lahir : 14 April
Zodiak : Aries
Sekolah : SD Perguruan Advent Jakarta Pusat
Karir : Musikal Laskar Pelangi sebagai Kucai
Twitter : @alvaromaldini1





Bastian Bintang Simbolon (Bastian Coboy Junior)

Lahir : 21 September
Zodiak : Libra
Sekolah : SD Advent Bandung
Agama : Kristen
Karir :
Musikal Laskar Pelangi
Film layar lebar 5 Elang sebagai Aldi

Twitter : @bastiansteel





Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan (Iqbaal Coboy Junior)

Lahir : Surabaya, 28 Desember 1999
Zodiak : Capricorn
Sekolah : SDIT Al-Muhajirin
Agama : Islam
Karir :
Musikal Laskar Pelangi sebagai Trapani
Film layar lebar 5 Elang sebagai Rusdi

Fanpage : Soniq Iqbaal
Blog : http://iqbaale.blogspot.com/
Twitter : @iqbaale





Teuku Rizky Muhammad (Rizky Coboy Junior)

Lahir : 4 Januari 1998
Zodiak : Capricorn
Sekolah : SMP Negeri 4 Tangerang Selatan
Agama : Islam
Karir :
Musikal Laskar Pelangi
Film layar lebar 5 Elang sebagai Anton

Tidak disukai : Orang yang banyak omong dan sok gaul
Twitter : @TeukuRyzki

Demikianlah anak-anak berbakat yang tergabung dalam Coboy Junior, sekian dan terima kasih. Bila anda penggemar Coboy Jr. silahkan komentarnya dong dibawah :-)

Biografi Biodata Personil BeSSara

Biografi Biodata dan Profil BeSSara Kali ini lahir girlband ABG baru namanya BeSSara Girlband Profil dan Biodata untuk informasi mengenai BeSSara Girlband  anda silahkann simak artikel dibawah ini tapi sayang hanya sedikit infor tentang Girlband BeSSara
BeSSara Girlband Profil dan Biodata
foto : fajarindra - fajar.n
Personil Bessara terdiri dari Bella Graceva Amanda Putri (Bella Bessara, Sharon Sahertian (Sharon Bessara), Shalsabila Adriani (Shalsa Bessara), dan Cassandra S Lee (Cessie / Cassandra)


Profil Biodata BeSSara Girlband , Pemeran Hanya Kamu Sinetron RCTI .. Bessara akan hadir dan main bareng Coboy Junior dalam sinetron terbaru remaja RCTI.

Mungkin sejarah asal kata nama Bessara terdiri dari inisial nama-nama personelnya ya. Entahlah. Yang jelas single lagu terbaru mereka adalah Malu Tapi Mau.

Bagi Anda yang ingin tahu kegiatan sehari-hari dari BeSSaRa GirlBand Indonesia ini bisa follow akun twitternya di @BeSSaRa_GB atau bisa mengikuti kegiatan BeSSaRa di Facebook : facebook.com/BesSaRaGirlBand

Biodata Biografi Stefani Personil Cherry Belle

Biodata Stefani Personil Baru Cherry Belle Bagipenggemar fans chibi ada yang baru dari personil sekaran yaitu Stefani nahhh sedikit saja mengenai Stefani Anggota Personil Baru Cherry Belle yang mungkin sedikit memberikan informasi untuk lebih mengenal Personil Baru Cherry Belle. tapi mohon maaf karena memang belumbanyak informasi mengenai Dia untuk selanjutnya akan di share kembali untuk anda.

Nahh ini adalah Biodata dan Profil Stefani Personil baru Cherry Belle Terbaru
Biodata Stefani Personil baru Cherry Belle

Biodata Stefani Cherry Belle
Nama Panggilan : Stefanny
Nama Lengkap : Stefanny Margaretha Aay
Tanggal Lahir : 31 Maret 1993
Bintang : Aries
Asal : Bandung
Akun Twitter : @margaretha_aay
Demikian Informasi Mengenai Biodata Stefani Cherry Belle Semoga Memberikan Manfaat Buat Anda Semua

Biografi Pramoedya Ananta Toer - Sastrawan Indonesia

Biografi Pramoedya Ananta ToerPramoedya Ananta Toer lahir di Blora, Jawa Tengah pada tanggal 6 Februari 1925. dia merupakan anak sulung dalam keluarganya. Ayahnya adalah seorang guru, sedangkan ibunya berdagang nasi. Nama asli Pramoedya adalah Pramoedya Ananta Mastoer, sebagaimana yang tertulis dalam koleksi cerita pendek semi-otobiografinya yang berjudul Cerita Dari Blora. Karena nama keluarga Mastoer (nama ayahnya) dirasakan terlalu aristokratik, ia menghilangkan awalan Jawa "Mas" dari nama tersebut dan menggunakan "Toer" sebagai nama keluarganya. Sebagai putra sulung tokoh Institut Boedi Oetomo, Pram kecil malah tidak begitu cemerlang dalam pelajaran di sekolahnya. Tiga kali tak naik kelas di Sekolah Dasar, membuat ayahnya menganggap dirinya sebagai anak bodoh. Akibatnya, setelah lulus Sekolah Dasar yang dijalaninya di bawah pengajaran keras ayahnya sendiri, sang ayah, Pak Mastoer, menolak mendaftarkannya ke MULO (setingkat SLTP).

Ia pun melanjutkan pendidikan di sekolah telegraf (Radio Vakschool) Surabaya atas biaya ibunya. Biaya pas-pasan selama bersekolah di Surabaya juga hampir membuat Pram gagal di ujian praktik. Ketika itu, tanpa mempunyai peralatan, ia tetap mengikuti ujian tersebut namun dengan cara hanya berpura-pura sibuk di samping murid yang terpandai. Walau begitu, secara umum nilai-nilai Pram cukup baik dan ia pun lulus dari sekolah meski karena meletusnya perang dunia II di Asia, ijazahnya yang dikirim dari Bandung tak pernah ia terima. kemudian bekerja sebagai juru ketik untuk surat kabar Jepang di Jakarta selama pendudukan Jepang di Indonesia. Pada masa kemerdekaan Indonesia, ia mengikuti kelompok militer di Jawa dan kerap ditempatkan di Jakarta pada akhir perang kemerdekaan. Ia menulis cerpen serta buku di sepanjang karier militernya dan ketika dipenjara Belanda di Jakarta pada 1948 dan 1949. Pada 1950-an ia tinggal di Belanda sebagai bagian dari program pertukaran budaya, dan ketika kembali ke Indonesia ia menjadi anggota Lekra, salah satu organisasi sayap kiri di Indonesia. Gaya penulisannya berubah selama masa itu, sebagaimana yang ditunjukkan dalam karyanya Korupsi, fiksi kritik pada pamong praja yang jatuh di atas perangkap korupsi. Hal ini menciptakan friksi antara dia dan pemerintahan Soekarno.

Selama masa itu, ia mulai mempelajari penyiksaan terhadap Tionghoa Indonesia, kemudian pada saat yang sama, ia pun mulai berhubungan erat dengan para penulis di Tiongkok. Khususnya, ia menerbitkan rangkaian surat-menyurat dengan penulis Tionghoa yang membicarakan sejarah Tionghoa di Indonesia, berjudul Hoakiau di Indonesia. Ia merupakan kritikus yang tak mengacuhkan pemerintahan Jawa-sentris pada keperluan dan keinginan dari daerah lain di Indonesia, dan secara terkenal mengusulkan bahwa pemerintahan mesti dipindahkan ke luar Jawa. Pada 1960-an ia ditahan pemerintahan Soeharto karena pandangan pro-Komunis Tiongkoknya. Bukunya dilarang dari peredaran, dan ia ditahan tanpa pengadilan di Nusakambangan di lepas pantai Jawa, dan akhirnya di pulau Buru di kawasan timur Indonesia.

Biografi Pramoedya Ananta Toer
Ia dilarang menulis selama masa penahanannya di Pulau Buru, namun tetap mengatur untuk menulis serial karya terkenalnya yang berjudul Bumi Manusia, serial 4 kronik novel semi-fiksi sejarah Indonesia. Tokoh utamanya Minke, bangsawan kecil Jawa, dicerminkan pada pengalaman RM Tirto Adisuryo seorang tokoh pergerakkan pada zaman kolonial yang mendirikan organisasi Sarekat Priyayi dan diakui oleh Pramoedya sebagai organisasi nasional pertama. Jilid pertamanya dibawakan secara oral pada para kawan sepenjaranya, dan sisanya diselundupkan ke luar negeri untuk dikoleksi pengarang Australia dan kemudian diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Pramoedya dibebaskan dari tahanan pada 21 Desember 1979 dan mendapatkan surat pembebasan secara hukum tidak bersalah dan tidak terlibat G30S/PKI, tapi masih dikenakan tahanan rumah di Jakarta hingga 1992, serta tahanan kota dan tahanan negara hingga 1999, dan juga wajib lapor satu kali seminggu ke Kodim Jakarta Timur selama kurang lebih 2 tahun.

Selama masa itu ia menulis Gadis Pantai, novel semi-fiksi lainnya berdasarkan pengalaman neneknya sendiri. Ia juga menulis Nyanyi Sunyi Seorang Bisu (1995), otobiografi berdasarkan tulisan yang ditulisnya untuk putrinya namun tak diizinkan untuk dikirimkan, dan Arus Balik (1995). Edisi lengkap Nyanyi Sunyi Seorang Bisu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Willem Samuels, diterbitkan di Indonesia oleh Hasta Mitra bekerja sama dengan Yayasan Lontar pada 1999 dengan judul The Mute's Soliloquy: A Memoir

Ketika Pramoedya mendapatkan Ramon Magsaysay Award, 1995, diberitakan sebanyak 26 tokoh sastra Indonesia menulis surat 'protes' ke yayasan Ramon Magsaysay. Mereka tidak setuju, Pramoedya yang dituding sebagai "jubir sekaligus algojo Lekra paling galak, menghantam, menggasak, membantai dan mengganyang" pada masa demokrasi terpimpin, tidak pantas diberikan hadiah dan menuntut pencabutan penghargaan yang dianugerahkan kepada Pramoedya. Tetapi beberapa hari kemudian, Taufik Ismail sebagai pemrakarsa, meralat pemberitaan itu. Katanya, bukan menuntut 'pencabutan', tetapi mengingatkan 'siapa Pramoedya itu'. Katanya, banyak orang tidak mengetahui 'reputasi gelap' Pram dulu. Dan pemberian penghargaan Magsaysay dikatakan sebagai suatu kecerobohan. Tetapi di pihak lain, Mochtar Lubis malah mengancam mengembalikan hadiah Magsaysay yang dianugerahkan padanya di tahun 1958, jika Pram tetap akan dianugerahkan hadiah yang sama.

Biografi Pramoedya Ananta Toer
Lubis juga mengatakan, HB Jassin pun akan mengembalikan hadiah Magsaysay yang pernah diterimanya. Tetapi, ternyata dalam pemberitaan berikutnya, HB Jassin malah mengatakan yang lain sama sekali dari pernyataan Mochtar Lubis. Dalam berbagai opini-opininya di media, para penandatangan petisi 26 ini merasa sebagai korban dari keadaan pra-1965. Dan mereka menuntut pertanggungan jawab Pram, untuk mengakui dan meminta maaf akan segala peran 'tidak terpuji' pada 'masa paling gelap bagi kreativitas' pada zaman Demokrasi Terpimpin. Pram, kata Mochtar Lubis, memimpin penindasan sesama seniman yang tak sepaham dengannya.

Sementara Pramoedya sendiri menilai segala tulisan dan pidatonya pada masa pra-1965 itu tidak lebih dari 'golongan polemik biasa' yang boleh diikuti siapa saja. Dia menyangkal terlibat dalam pelbagai aksi yang 'kelewat jauh'. Dia juga merasa difitnah, ketika dituduh ikut membakar buku segala. Bahkan dia menyarankan agar perkaranya dibawa ke pengadilan saja jika memang materi cukup. Kalau tidak cukup, bawa ke forum terbuka, katanya, tetapi dengan ketentuan saya boleh menjawab dan membela diri, tambahnya. Semenjak Orde Baru berkuasa, Pramoedya tidak pernah mendapat kebebasan menyuarakan suaranya sendiri, dan telah beberapa kali dirinya diserang dan dikeroyok secara terbuka di koran. Tetapi dalam pemaparan pelukis Joko Pekik, yang juga pernah menjadi tahanan di Pulau Buru, ia menyebut Pramoedya sebagai 'juru-tulis'. Pekerjaan juru-tulis yang dimaksud oleh Joko Pekik adalah Pramoedya mendapat 'pekerjaan' dari petugas Pulau Buru sebagai tukang ketiknya mereka.

Bahkan menurut Joko Pekik, nasib Pramoedya lebih baik dari umumnya tahanan yang ada. Statusnya sebagai tokoh seniman yang oleh media disebar-luaskan secara internasional, menjadikan dia hidup dengan fasilitas yang lumayan - apalagi kalau ada tamu dari 'luar' yang datang pasti Pramoedya akan menjadi 'bintangnya'. Pramoedya telah menulis banyak kolom dan artikel pendek yang mengkritik pemerintahan Indonesia terkini. Ia menulis buku Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer, dokumentasi yang ditulis dalam gaya menyedihkan para wanita Jawa yang dipaksa menjadi wanita penghibur selama masa pendudukan Jepang. Semuanya dibawa ke Pulau Buru di mana mereka mengalami kekerasan seksual, mengakhiri tinggal di sana daripada kembali ke Jawa. Pramoedya membuat perkenalannya saat ia sendiri merupakan tahanan politik di Pulau Buru selama masa 1970-an. Banyak dari tulisannya menyentuh tema interaksi antarbudaya; antara Belanda, kerajaan Jawa, orang Jawa secara umum, dan Tionghoa. Banyak dari tulisannya juga semi-otobiografi, di mana ia menggambar pengalamannya sendiri. Ia terus aktif sebagai penulis dan kolumnis. Ia memperoleh Ramon Magsaysay Award untuk Jurnalisme, Sastra, dan Seni Komunikasi Kreatif 1995. Ia juga telah dipertimbangkan untuk Hadiah Nobel Sastra. Ia juga memenangkan Hadiah Budaya Asia Fukuoka XI 2000 dan pada 2004 Norwegian Authors' Union Award untuk sumbangannya pada sastra dunia. Ia menyelesaikan perjalanan ke Amerika Utara pada 1999 dan memperoleh penghargaan dari Universitas Michigan.

Kisah asmara Pram juga tidak lepas dari pengaruh realitas kemiskinan yang bahkan masih jamak menghinggapi kehidupan para penulis dan seniman masa kini. Perkawinan pertamanya berakhir dengan perceraian dan diusirnya Pram dari rumah mertuanya karena hasil yang ia peroleh dari menulis yang belum menentu tak dapat menafkahi keluarganya. Sementara ia masih hidup tak menentu, suatu hari, meski tak memiliki uang sepeser pun, ia mengunjungi sebuah pameran buku pertama di Indonesia dan melihat salah seorang wanita penjaga stan yang menarik perhatiannya. Ia pun nekad datang dan berkenalan dengan wanita yang ternyata bernama Maemunah tersebut. Setiap hari ia berlama-lama menemani Maemunah duduk di stan itu layaknya seorang penjaga. Bahkan sampai ketika Presiden Soekarno juga mengunjungi dan melihat gadisnya tersebut, dengan bercanda ia gambarkan adegan itu sebagai "buaya kedahuluan buaya." Keteguhan dan pendekatannya pun membawa hasil, Maemunah terbukti adalah istri yang selalu tetap setia mendampinginya dalam segala suka duka mereka sampai sekarang.

Biografi Pramoedya Ananta Toer
Sampai akhir hayatnya ia aktif menulis, walaupun kesehatannya telah menurun akibat usianya yang lanjut dan kegemarannya merokok. Pada 12 Januari 2006, ia dikabarkan telah dua minggu terbaring sakit di rumahnya di Bojong Gede, Bogor, dan dirawat di rumah sakit. Menurut laporan, Pramoedya menderita diabetes, sesak napas dan jantungnya melemah. Pada 6 Februari 2006 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, diadakan pameran khusus tentang sampul buku dari karya Pramoedya. Pameran ini sekaligus hadiah ulang tahun ke-81 untuk Pramoedya. Pameran bertajuk Pram, Buku dan Angkatan Muda menghadirkan sampul-sampul buku yang pernah diterbitkan di mancanegara. Ada sekitar 200 buku yang pernah diterjemahkan ke berbagai bahasa dunia.

Biografi Pramoedya Ananta ToerPada 27 April 2006, Pram sempat tak sadar diri. Pihak keluarga akhirnya memutuskan membawa dia ke RS Sint Carolus hari itu juga. Pram didiagnosis menderita radang paru-paru, penyakit yang selama ini tidak pernah menjangkitinya, ditambah komplikasi ginjal, jantung, dan diabetes. Pram hanya bertahan tiga hari di rumah sakit. Setelah sadar, dia kembali meminta pulang. Meski permintaan itu tidak direstui dokter, Pram bersikeras ingin pulang. Sabtu 29 April, sekitar pukul 19.00, begitu sampai di rumahnya, kondisinya jauh lebih baik. Meski masih kritis, Pram sudah bisa memiringkan badannya dan menggerak-gerakkan tangannya. Kondisinya sempat memburuk lagi pada pukul 20.00. Pram masih dapat tersenyum dan mengepalkan tangan ketika sastrawan Eka Budianta menjenguknya. Pram juga tertawa saat dibisiki para penggemar yang menjenguknya bahwa Soeharto masih hidup. Kondisi Pram memang sempat membaik, lalu kritis lagi. Pram kemudian sempat mencopot selang infus dan menyatakan bahwa dirinya sudah sembuh. Dia lantas meminta disuapi havermut dan meminta rokok. Tapi, tentu saja permintaan tersebut tidak diluluskan keluarga. Mereka hanya menempelkan batang rokok di mulut Pram tanpa menyulutnya. Kondisi tersebut bertahan hingga pukul 22.00.

Setelah itu, beberapa kali dia kembali mengalami masa kritis. Pihak keluarga pun memutuskan menggelar tahlilan untuk mendoakan Pram. Pasang surut kondisi Pram tersebut terus berlangsung hingga pukul 02.00. Saat itu, dia menyatakan agar Tuhan segera menjemputnya. "Dorong saja saya," ujarnya. Namun, teman-teman dan kerabat yang menjaga Pram tak lelah memberi semangat hidup. Rumah Pram yang asri tidak hanya dipenuhi anak, cucu, dan cicitnya. Tapi, teman-teman hingga para penggemarnya ikut menunggui Pram. Kabar meninggalnya Pram sempat tersiar sejak pukul 03.00. Tetangga-tetangga sudah menerima kabar duka tersebut. Namun, pukul 05.00, mereka kembali mendengar bahwa Pram masih hidup. Terakhir, ketika ajal menjemput, Pram sempat mengerang, "Akhiri saja saya. Bakar saya sekarang," katanya.

Biografi Pramoedya Ananta Toer
Pada 30 April 2006 pukul 08.55 Pramoedya wafat dalam usia 81 tahun. Ratusan pelayat tampak memenuhi rumah dan pekarangan Pram di Jalan Multikarya II No 26, Utan Kayu, Jakarta Timur. Pelayat yang hadir antara lain Sitor Situmorang, Erry Riyana Hardjapamekas, Nurul Arifin dan suami, Usman Hamid, Putu Wijaya, Goenawan Mohamad, Gus Solah, Ratna Sarumpaet, Budiman Sujatmiko, serta puluhan aktivis, sastrawan, dan cendekiawan. Hadir juga Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Terlihat sejumlah karangan bunga tanda duka, antara lain dari KontraS, Wapres Jusuf Kalla, artis Happy Salma, pengurus DPD PDI Perjuangan, Dewan Kesenian Jakarta, dan lain-lain. Teman-teman Pram yang pernah ditahan di Pulau Buru juga hadir melayat. Temasuk para anak muda fans Pram. Jenazah dimandikan pukul 12.30 WIB, lalu disalatkan. Setelah itu, dibawa keluar rumah untuk dimasukkan ke ambulans yang membawa Pram ke TPU Karet Bivak. Terdengar lagu Internationale dan Darah Juang dinyanyikan di antara pelayat.

Penghargaan
  • Freedom to Write Award dari PEN American Center, AS, 1988
  • Penghargaan dari The Fund for Free Expression, New York, AS, 1989
  • Wertheim Award, "for his meritorious services to the struggle for emancipation of Indonesian people", dari The Wertheim Fondation, Leiden, Belanda, 1995
  • Ramon Magsaysay Award, "for Journalism, Literature, and Creative Arts, in recognation of his illuminating with briliant stories the historical awakening, and modern experience of Indonesian people", dari Ramon Magsaysay Award Foundation, Manila, Filipina, 1995
  • UNESCO Madanjeet Singh Prize, "in recognition of his outstanding contribution to the promotion of tolerance and non-violence" dari UNESCO, Perancis, 1996
  • Doctor of Humane Letters, "in recognition of his remarkable imagination and distinguished literary contributions, his example to all who oppose tyranny, and his highly principled struggle for intellectual freedom" dari Universitas Michigan, Madison, AS, 1999
  • Chancellor's distinguished Honor Award, "for his outstanding literary archievements and for his contributions to ethnic tolerance and global understanding", dari Universitas California, Berkeley, AS, 1999
  • Chevalier de l'Ordre des Arts et des Letters, dari Le Ministre de la Culture et de la Communication Republique, Paris, Perancis, 1999
  • New York Foundation for the Arts Award, New York, AS, 2000
  • Fukuoka Cultural Grand Prize (Hadiah Budaya Asia Fukuoka), Jepang, 2000
  • The Norwegian Authors Union, 2004
  • Centenario Pablo Neruda, Chili, 2004
Lain-lain
  • Anggota Nederland Center, ketika masih di Pulau Buru, 1978
  • Anggota kehormatan seumur hidup dari International PEN Australia Center, 1982
  • Anggota kehormatan PEN Center, Swedia, 1982
  • Anggota kehormatan PEN American Center, AS, 1987
  • Deutschsweizeriches PEN member, Zentrum, Swiss, 1988
  • International PEN English Center Award, Inggris, 1992
  • International PEN Award Association of Writers Zentrum Deutschland, Jerman, 1999
Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Pramoedya_Ananta_Toer
- http://pawonsastra.blogspot.com/2008/04/biografi-singkat-pramoedya-ananta-toer.html
- http://pelitaku.sabda.org/11_fakta_mengenai_pramoedya_ananta_toer

Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com
 
Support : Juragantomatx | Bioskoptigalima
Copyright © 2016. Nyangkutin | Semuanya Nyangkut Disini - All Rights Reserved
Template : Bebas Download Gratis | Juragan Tomat News
Proudly powered by Blogger